Labuhanbatu Selatan, 15 Agustus 2024 – Demi memperkuat kapasitas dan pengetahuan amil dalam pengelolaan Zakat, Infak, Sedekah, dan Wakaf (ZISWAF), Lembaga Amil Zakat Nasional Djalaludin Pane Foundation (LAZNAS DPF) bekerja sama dengan BAZNAS R.I untuk memberikan pembinaan kepada amil yang bertugas di setiap perwakilan perkebunan PT. Herfinta F&P dan PT. Mujur Lestari.
Kegiatan ini dihadiri oleh 25 amil dari unit kebun PT Herfinta dan PT Mujur, serta HR & GA PT Mujur, Bapak Gery Wahyudi Karim, S.Psi, MM. Beliau memberikan sambutan tentang pentingnya peran amil dalam menghimpun dan menyalurkan amanah ZISWAF dari berbagai pihak. Direktur Pengumpulan Perorangan, Bapak Fitriansyah Agus Setiawan, juga hadir sebagai pemateri utama, membahas peran amil dalam pengumpulan dan penyaluran ZISWAF. Dalam sesi tanya jawab, para amil berkesempatan berdiskusi mengenai strategi meyakinkan para muzakki agar menunaikan zakatnya melalui mereka.
Selanjutnya, Kepala Divisi Penguatan LAZ BAZNAS R.I, Bapak Abdul Kahfi, memberikan materi tentang fikih zakat, jenis-jenis zakat, serta perhitungannya. Kegiatan ini sangat relevan bagi masyarakat di Desa Asam Jawa, Kecamatan Torgamba, Kabupaten Labuhanbatu Selatan, yang mayoritas berprofesi sebagai petani kebun sawit. Dengan latar belakang profesi yang padat, pemahaman mengenai pentingnya zakat dan sedekah masih minim, padahal potensi muzakki dan mustahiq cukup besar di sini.
Harapannya, para amil dapat memperluas wawasan mengenai peran dan tanggung jawabnya dalam meliterasikan ZISWAF kepada karyawan perusahaan dan masyarakat sekitar. CEO Lembaga Amil Zakat Nasional Djalaludin Pane Foundation, Bapak Irfana Steviano, menekankan pentingnya penguatan peran DPF dalam meningkatkan kualitas pengelolaan ZISWAF. “Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pengelolaan ZISWAF dan memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi umat,” kata CEO DPF. Selain itu, diharapkan DPF dapat mengembangkan program yang memberdayakan masyarakat agar lebih produktif, seperti pembinaan UMKM dan lainnya, sehingga cita-cita mustahiq hari ini dapat menjadi muzakki di masa depan dapat tercapai.