Jakarta Pusat, 06 Maret 2025 – Dalam rangka mempersiapkan dua kegiatan besar yang akan dilaksanakan pada Maret 2025, sebuah rapat koordinasi membahas persiapan Sanlat (Pesantren Kilat) yang akan dilaksanakan pada 17 Maret 2025 di Tangerang, dan di IPPI Jakarta Pusat pada 21 Maret 2025 bertema “Pelajar Berkualitas dengan Iman Taqwa dan AI.” Kedua acara ini tidak hanya bertujuan untuk memperkuat pendidikan dan dakwah Islam, tetapi juga untuk mengintegrasikan nilai-nilai keislaman dengan kemajuan teknologi, serta mempersiapkan generasi yang dapat menghadapi tantangan zaman dengan cerdas dan bijaksana.
Rapat koordinasi yang berlangsung menekankan pentingnya persiapan yang matang dan komunikasi yang baik antar pihak terkait. Semua peserta kegiatan, mulai dari siswa hingga pengurus organisasi, diharapkan dapat bekerja sama dengan penuh dedikasi untuk memastikan kelancaran dan kesuksesan kedua acara tersebut, sehingga dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi umat Islam. Dalam setiap pembahasan yang dilakukan, ditekankan bahwa kepemimpinan yang sesungguhnya dalam Islam adalah kepemimpinan yang dilandasi oleh akhlak mulia dan pengabdian kepada umat.
Pelajar Berkualitas dengan Iman Taqwa dan AI
Dalam Sanlat di Tangerang dan Sanlat di IPPI Jakarta Pusat, para pelajar tidak hanya akan dibekali dengan ilmu agama, tetapi juga akan diperkenalkan dengan konsep-konsep dasar teknologi, termasuk pemahaman tentang kecerdasan buatan, yang semakin banyak digunakan dalam berbagai sektor. Materi mengenai pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan dakwah Islam dan pendidikan akan menjadi bagian dari program pelatihan, sehingga para santri bisa memahami bagaimana memanfaatkan teknologi dengan bijaksana, tanpa mengabaikan nilai-nilai agama.
Di era digital saat ini, teknologi kecerdasan buatan (AI) memainkan peran yang sangat penting dalam memajukan berbagai sektor, termasuk pendidikan. AI dapat digunakan untuk membantu meningkatkan proses belajar mengajar, menyediakan sumber daya pendidikan yang lebih luas, serta memberi pelajar akses yang lebih mudah ke berbagai informasi dan materi pembelajaran.
Dalam konteks tema ini, para pelajar yang dilatih melalui program Sanlat ini tidak hanya akan diperlengkapi dengan ilmu agama, tetapi juga dengan pemahaman tentang teknologi dan AI. Mereka akan dibekali dengan keterampilan dasar untuk memahami dan menggunakan teknologi ini dengan bijak, agar dapat memanfaatkannya dalam mendalami ilmu agama dan juga untuk berdakwah. Sebagai contoh, platform digital dan aplikasi berbasis AI dapat digunakan untuk menyebarkan dakwah Islam secara lebih luas dan efisien, sehingga pelajar dapat berkontribusi dalam memperkenalkan ajaran Islam ke masyarakat global, bahkan teknologi.
Dengan demikian, tema “Pelajar Berkualitas dengan Iman Taqwa dan AI” mengajak kita untuk menciptakan generasi muda yang tidak hanya terampil dalam bidang teknologi, tetapi juga memiliki pondasi spiritual yang kuat. Program Sanlat ini diharapkan menjadi wadah untuk membentuk pelajar-pelajar yang memiliki keseimbangan antara ilmu agama, kecerdasan intelektual, dan kemampuan menggunakan teknologi secara bijaksana untuk kemaslahatan umat.