Muharam: Bulan Istimewa untuk Memperhatikan Anak Yatim

Muharam adalah bulan pertama dalam kalender Hijriah dan termasuk dalam empat bulan suci dalam Islam. Bulan ini memiliki banyak keutamaan, salah satunya adalah meningkatkan perhqtian dan kepedulian terhadap anak yatim. Dalam Surah Al-Baqarah ayat 177, Allah memuji mereka yang berbuat baik kepada anak yatim, memberikan mereka perhatian khusus, dan memenuhi kebutuhan mereka.

Menurut Imam Al-Ghazali, memperhatikan anak yatim adalah salah satu bentuk amal yang sangat dianjurkan dalam Islam. Bulan Muharam memberikan kesempatan bagi umat Muslim untuk lebih peduli terhadap anak yatim, baik dalam kebutuhan sehari-hari maupun dalam pendidikan mereka. Menyantuni anak yatim di bulan ini tidak hanya memberikan manfaat langsung kepada mereka tetapi juga mendatangkan pahala yang berlipat ganda bagi yang melakukannya.

Keutamaan bulan Muharam juga terkait dengan peristiwa Asyura, yang jatuh pada hari kesepuluh bulan ini. Pada hari Asyura, disunnahkan untuk berpuasa dan melakukan berbagai amal kebajikan. Rasulullah SAW bersabda, “Puasa di hari Asyura, saya berharap kepada Allah dapat menghapus dosa setahun yang lalu,” (HR. Muslim). Menggabungkan puasa dengan tindakan baik kepada anak yatim di hari ini dapat meningkatkan pahala dan mendatangkan keberkahan.

Menurut ulama Ibnu Katsir, memperhatikan anak yatim di bulan Muharam adalah refleksi dari sifat empati dan solidaritas sosial yang tinggi. Ini adalah waktu yang tepat untuk merenungkan kondisi anak-anak yatim dan berupaya membantu mereka semampu kita. Menyantuni anak yatim juga memperkuat ikatan sosial di antara umat Muslim dan meningkatkan kualitas iman kita. Dengan cara ini, kita tidak hanya mengikuti ajaran Rasulullah SAW tetapi juga memperkuat hubungan sosial dan keagamaan kita.

Selain bantuan materi, perhatian terhadap anak yatim dapat berupa dukungan moral dan emosional. Menurut Imam Nawawi, memberikan kasih sayang, perhatian, dan memastikan anak yatim merasa dicintai dan dihargai adalah bagian penting dari penyantunan mereka. Ini tidak hanya memberikan kebahagiaan bagi anak yatim tetapi juga mendatangkan keberkahan bagi yang melakukannya.

Secara keseluruhan, Muharam adalah bulan yang penuh dengan peluang untuk berbuat baik. Menyantuni anak yatim di bulan ini membawa banyak keberkahan dan pahala. Dengan memperhatikan dan membantu anak yatim, kita dapat mendekatkan diri kepada Allah dan mendapatkan ridha-Nya. Amal ini juga membantu kita untuk membersihkan hati dari sifat kikir dan meningkatkan rasa empati terhadap sesama.

Bagikan Artikel ini di :