Medan, 4 Juli 2024 – Dalam rangka menyambut bulan Muharram, bulan yang penuh berkah dan keberkahan, LAZNAS Djalaludin Pane Foundation (DPF) melaksanakan program bantuan sosial untuk anak-anak yatim piatu di Lingkungan 15, Kelurahan Bagan Deli, Kecamatan Medan Belawan. Program ini merupakan bagian dari komitmen DPF untuk meringankan beban hidup anak-anak yatim piatu yang menghadapi tantangan besar akibat kehilangan orang tua.
Tujuan Program
Program ini bertujuan untuk:
- Meringankan Beban Ekonomi: Memberikan bantuan berupa beras, gula, dan minyak goreng sebagai kebutuhan pokok yang penting bagi anak-anak yatim piatu dan keluarga mereka.
- Memberikan Dukungan Emosional: Menunjukkan kepedulian dan dukungan moral kepada anak-anak yatim piatu agar mereka merasa dihargai dan diperhatikan oleh masyarakat.
- Mendorong Solidaritas Sosial: Meningkatkan kesadaran sosial dan solidaritas di masyarakat untuk peduli dan membantu sesama, terutama yang membutuhkan.
- Pelaksanaan Program
Program ini mencakup pendataan penerima manfaat, pengumpulan donasi kemanusiaan, pengadaan serta distribusi bantuan, dan pengawasan serta evaluasi pelaksanaan program untuk memastikan bantuan sampai tepat sasaran.
Penerima Manfaat
Sebanyak 5 anak yatim piatu menerima bantuan dari program ini. Berikut adalah profil mereka:
- Rasyid Quraisy: Seorang siswa kelas 2 SD yang berprestasi, kehilangan ayahnya sejak balita. Rasyid memiliki cita-cita tinggi untuk menjadi seorang pilot meski hidup dalam kondisi ekonomi terbatas dan sering menghadapi banjir akibat air laut.
- Nur Hafizah: Siswi kelas 1 SMP yang kehilangan ayahnya sejak usia 11 bulan. Nur Hafizah berprestasi di sekolah dan bercita-cita menjadi pramugari. Meski hidup bersama nenek dan ibunya, ia tetap semangat untuk mencapai tujuannya.
- Salma Azizah Alim Malau: Seorang siswa kelas 1 SMA yang membantu ibunya berjualan pisang goreng dan es kelapa. Salma berjuang keras untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga meski sering menghadapi banjir.
- Dara Mauliza: Siswi kelas 1 SMK yang gigih berprestasi dan aktif mengajar di Rumah Quran Ummu Tari. Dara memiliki cita-cita menjadi seorang miliarder untuk membantu orang lain dan membangun rumah Quran yang lebih baik.
- Afizah Arvianti: Anak yatim yang menjadi murid Dara di Rumah Quran Ummu Tari. Afizah, meski dalam kondisi ekonomi sulit, tetap semangat mempelajari ilmu agama dengan baik.
Alhamdulillah, pelaksanaan program bantuan ini berjalan dengan baik dan memberikan manfaat yang signifikan bagi anak-anak yatim piatu. Melalui program ini, LAZNAS DPF berharap dapat terus mendorong kepedulian dan solidaritas di masyarakat, serta memberikan dukungan kepada mereka yang membutuhkan bersama Sahabat DPF.
Saatnya, ambil peranmu lanjutkan kedermawanan bahagiakan anak-anak yatim di pesisir Sumatera Utara, Indonesia.