Syariah Financing Talk 2018 merupakan kegiatan yang diadakan oleh Komunitas Pengusaha Muslim Trisakti (KMPT) di Ballroom Muamalat Tower Jakarta, Sabtu (1/12). Acara ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan mengenai keuangan syariah dan kesadaran berhijrah untuk memajukan ekonomi syariah.
Djalaluddin Pane Foundation (DPF) sebagai salah satu yayasan wakaf yang ada di Jakarta turut berpatisipasi memeriahkan kegiatan KMPT ini. DPF berkesempatan untuk memperkenalkan profil yayasan melalui stand dan kata sambutan yang disampaikan oleh Kepala Bidang Program, Fajaruddin Zakiany. “DPF hadir untuk memberikan solusi dalam meningkatkan kompetensi guru di daerah,” tuturnya.
DPF merupakan yayasan nirlaba yang ditempa untuk melahirkan program berkualitas dan mampu memberikan pengaruh yang positif terhadap dunia pendidikan. Sejak awal didirikan, pada 26 Juli 2010, DPF telah melakukan langkah-langkah yang konsisten untuk mewujudkan Indonesia Terdidik Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).
Dengan tidak menutup mata terhadap dinamika perkembangan TIK, guru saat sekarang dihadapkan pada tantangan lebih besar untuk melahirkan generasi yang siap bersaing secara global. Perkembangan teknologi pula, yang kita lihat sekarang telah mempengaruhi segala sendi aktivitas, sehingga wajar bila dunia pendidikan juga harus ikut berkembang sejalan dengan perkembangan teknologi. Kendalanya adalah tidak setiap guru di daerah memiliki kesempatan dan akses yang mudah untuk mempelajari bagaimana pemanfaatan TIK yang efektif dan kreatif dalam pembelajaran.
Debby Fientya L. Pane sebagai Pembina DPF sekaligus alumni Universitas Trisakti menjelaskan, disinilah DPF berperan dengan menyadari bahwa kesamaan hak atas pendidikan adalah hal yang patut diperjuangkan. DPF bersama dengan dukungan masyarakat luas berusaha agar nantinya, guru-guru di daerah juga dapat mengaplikasikan TIK sebaik dan sekreatif mungkin. “Dengan demikian motivasi belajar, kreatifitas, dan ide-ide pembaharuan dapat selalu tumbuh bagi generasi di masa depan,” ungkapnya.
Pada tahun ini, selama kurang lebih tiga bulan, para Program Support dari DPF telah memberi pelatihan di lima sekolah berbeda di Labuhanbatu Selatan Sumatera Utara. Lima sekolah tersebut diantaranya SMK Pembangunan Silangkitang, SMK Mandiri Al-Wasliyah, Pesantren Tarbiyah Islamiyah, Pesantren Irsyadul Islamiyah, dan SMP Siti Banun.