Medan, 21 Desember 2024 — Dengan penuh khidmat dan suka cita, LAZNAS Djalaluddin Pane Foundation (DPF) bersama keluarga besar Herfinta Group dan masyarakat sekitar menyelenggarakan peringatan haul mengenang 16 tahun wafatnya Bapak Djalaluddin Pane dan 1 tahun wafatnya Ibu Maslena Siregar. Acara tersebut diadakan di kediaman keluarga besar di Jl. Samanhudi, Medan, yang dihadiri oleh keluarga besar, karyawan/i Herfinta Group, serta masyarakat sekitar rumah dan pemakaman kedua almarhum/almarhumah.
Rangkaian Acara Penuh Makna
Acara haul ini dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh seorang qoriah yang memukau dan menenangkan hati. Selanjutnya, sebuah video dokumentasi diputar, menampilkan cuplikan testimoni dari saksi hidup yang memberikan kesaksian nyata atas kebaikan dan dedikasi almarhum Bapak Djalaluddin Pane dan almarhumah Ibu Maslena Siregar semasa hidup mereka. Momen ini membawa haru dan kebanggaan tersendiri bagi seluruh hadirin.
Pada bagian berikutnya, ucapan terima kasih yang menyentuh hati disampaikan oleh anak tercinta, Ibu Debby F.L. Pane dan Bapak Herludiansyah Pane. Keduanya mengenang kembali pengabdian kedua orang tua mereka yang senantiasa memberikan inspirasi, cinta, dan kebaikan kepada keluarga, masyarakat, dan bangsa.
Hadir juga Ustad Prof. Dr. Muhammad Sukri Albani Nasution, MA, yang memberikan tausiyah dengan pesan-pesan spiritual dan motivasi untuk meneladani kebaikan serta nilai-nilai yang diwariskan oleh almarhum dan almarhumah. Acara ditutup dengan doa bersama, diiringi dengan kebersamaan dalam jamuan makan dan sesi foto keluarga.
Rangkaian Pra-Acara: Ziarah dan Santunan
Sebelum acara inti, rangkaian kegiatan diawali dengan ziarah kubur pada hari Jumat, 20 Desember 2024. Ziarah dilakukan ke dua lokasi, yaitu:
- Makam Pahlawan di Jl. SM Raja, tempat peristirahatan almarhum Bapak Djalaluddin Pane.
- Pemakaman Arab Masjid Ash-Sholihin di Jl. Brigjend Katamso No. 218, tempat almarhumah Ibu Maslena Siregar dimakamkan.
Kegiatan ini merupakan refleksi mendalam, tidak hanya bagi keluarga besar tetapi juga bagi semua yang hadir, sebagai penghormatan atas jasa dan perjuangan mereka berdua.
Pada sore harinya, LAZNAS DPF bekerja sama dengan panitia penyelenggara HAUL dalam memberikan santunan kepada 125 anak yatim dari berbagai kecamatan di Kota Medan. Kegiatan ini menjadi bentuk nyata dari warisan kebaikan almarhum dan almarhumah yang senantiasa peduli terhadap kesejahteraan masyarakat, khususnya anak-anak yatim.
Menghidupkan Warisan Nilai-Nilai Kebaikan
Peringatan haul ini tidak hanya menjadi momen mengenang, tetapi juga menghidupkan kembali warisan nilai-nilai kebaikan yang ditinggalkan oleh almarhum dan almarhumah. Bapak Djalaluddin Pane dikenal sebagai sosok pahlawan yang dermawan, visioner, dan penuh kasih sayang. Begitu pula dengan Ibu Maslena Siregar, yang menjadi teladan dalam kesederhanaan, keteguhan hati, dan perhatian terhadap keluarga serta masyarakat sekitarnya.
Melalui acara ini, LAZNAS DPF berharap semangat kebaikan ini terus mengalir dan menginspirasi lebih banyak orang untuk peduli terhadap sesama, sebagaimana yang telah dicontohkan oleh kedua sosok mulia ini.
“Mereka yang telah pergi tetap hidup dalam kenangan dan kebaikan yang mereka tinggalkan. Kita adalah saksi dan pelanjut kebaikan itu.”