Labuhanbatu Selatan, 1 November 2024 — LAZNAS Djalaludin Pane Foundation (DPF) telah sukses menyalurkan bantuan pendidikan tahap awal melalui program LABO Education di Kabupaten Labuhanbatu Selatan. Inisiatif ini berfokus pada upaya memberikan akses pendidikan yang berkualitas serta dukungan psikologis bagi anak-anak yatim/piatu, yang sering kali menghadapi tantangan besar dalam pendidikan dan kehidupan sehari-hari.
Sebanyak 30 anak yatim/piatu dari wilayah Tanjung Medan, Tanjung Mulia, dan Aek Batu menerima paket bantuan yang mencakup perlengkapan sekolah lengkap seperti tas, buku, alat tulis, tumblr serta uang saku untuk mendukung kebutuhan sehari-hari mereka. Bantuan ini diberikan setelah melalui proses asesmen yang dilakukan oleh tim amil dari Karyawan Herfinta Group, yang memastikan bahwa bantuan menjangkau anak-anak yang paling membutuhkan di wilayah tersebut.
Di antara penerima manfaat ada Adita Putra berusia 9 tahun seorang anak yatim yang hidup bersama kakak dan tinggal dirumah nenek nya yang berprofesi sebagai penjual sayur sementara ibunya pergi merantau ke luar kampungnya untuk mengadu nasib di kampung orang, namun mimpinya sangat tinggi untuk bisa menjadi seorang pengusaha agar ibu dan neneknya tidak harus bekerja lagi.
Ada juga Selvia seorang siswi kelas 6 SD yang juga turut merasakan manfaat dari program ini. Setiap hari ia berjualan dagangan tetangganya yang di bawa dari rumah kemudian ia berjualan di sekolah dan sebagaian dari hasil penjualan itu ia sisihkan untuk uang jajannya dan sebagian lagi ia tabung. Selvi yang hanya memiliki seorang ibu yang tidak memiliki pekerjaan tetap sehingga dengan penuh perjuangan ia tetap semangat membantu ibunya dengan berjualan.
Kemudian, Yuli siswi kelas 1 dan Abijar siswa kelas 3 yang telah ditinggal ayahnya sejak mereka masih balita, Ayahnya meninggal karena penyakit jantung yang telah lama dideritanya. Yuli dan Abijar tinggal bersama Ibu dan 3 orang saudaranya di rumah kontrakan yang sangat sederhana, mereka bergantung hidup kepada Ibunya yang hanya seorang tukang urut keliling dengan penghasilan yang tak tentu.
LABO Education tidak hanya berfokus pada aspek pendidikan, tetapi juga menyediakan dukungan psikologis dan pengembangan karakter bagi anak-anak penerima manfaat. DPF menyadari bahwa pendidikan yang baik tidak hanya mencakup pelajaran di kelas, tetapi juga pengembangan nilai-nilai adab, etika, dan karakter yang kuat. Untuk itu, program ini mencakup bimbingan belajar dan pelatihan karakter melalui sesi kelas daring dan luring.
Pada tahap awal ini, dukungan finansial juga diberikan melalui program orangtua asuh, di mana para donatur akan berperan sebagai orangtua bagi anak-anak yatim/piatu untuk memberikan stabilitas dan perhatian yang mereka butuhkan selama masa pertumbuhan. LABO Education bertujuan untuk mendampingi setidaknya 100 anak setiap tahunnya, memperluas kesempatan mereka dalam pendidikan formal dan non-formal.