Kolaborasi LAZNAS DPF dan Pesantren Masyarakat Digital

Rabu, 06 November 2024 – LAZNAS Djalaludin Pane Foundation (DPF) dan Pesantren Masyarakat Digital (PMD) mengumumkan kolaborasi mereka dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan dan nilai-nilai sosial di lingkungan sekitar. Kerja sama ini dilandasi oleh nilai-nilai utama yang dijunjung tinggi oleh PMD, yaitu Arif Billah, ramah, aktif, fokus, amanah, dan humanis. Melalui kolaborasi ini, diharapkan PMD dapat semakin dikenal oleh masyarakat luas serta mampu menyediakan lingkungan belajar yang inklusif dan berdaya guna.

Salah satu tantangan yang dihadapi PMD adalah kurangnya publikasi kegiatan, yang berdampak pada rendahnya tingkat pengenalan masyarakat terhadap pesantren ini. Selain itu, PMD saat ini membutuhkan tenaga PKL (Praktek Kerja Lapangan) untuk mendukung berbagai program yang sedang dijalankan. Upaya juga tengah dilakukan agar tanah yang digunakan PMD dapat dialihkan dari Yayasan Multazam ke pengelolaan PMD secara langsung, guna memperkuat hak dan kepemilikan lembaga tersebut atas aset yang ada.

PMD mengadakan berbagai kegiatan yang ditujukan untuk memperkenalkan dirinya kepada sekolah-sekolah lain, seperti program parenting, berkisah atau dongeng, permainan dan eksperimen, pekan budaya, pekan olahraga, hingga kegiatan zakat dan qurban. Kegiatan-kegiatan ini tidak hanya bertujuan memperkenalkan PMD kepada masyarakat sekitar tetapi juga membangun hubungan emosional dengan mereka. Dengan total 96 siswa yang terdiri dari 25 siswa RA dan 71 siswa SD, PMD terus berinovasi dalam menanamkan nilai-nilai moral serta keterampilan sosial kepada para siswanya.

Selain itu, program terbaru yang akan dijalankan meliputi pelatihan dai transformatif berbasis teknologi, yang akan disertakan dalam kegiatan manaqib dan dihadiri oleh sekitar 300 jamaah. Tak hanya itu, orang tua dan murid juga dihimbau untuk membayar zakat di sekolah, serta mengadakan pelatihan ZISWAF (Zakat, Infaq, Sedekah, Wakaf). Sebagai bentuk kepedulian global, PMD juga akan menyelenggarakan acara peringatan satu tahun genosida Palestina, sebagai sarana untuk menumbuhkan rasa kemanusiaan dan solidaritas di kalangan siswa dan masyarakat sekitar.

Bagikan Artikel ini di :