Lombok, 05 s.d. 07 Desember 2024,l Lombok Astoria Hotel, NTB, menjadi tempat pelaksanaan acara peningkatan kompetensi guru sekolah dasar. Acara yang berlangsung selama lima hari tersebut bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi anak, serta mendukung tumbuh kembang anak secara optimal melalui layanan bimbingan dan konseling di satuan pendidikan Sekolah Dasar dengan cara memberikan pengetahuan terhadap guru penggerak maupun guru bimbingan konseling yang berada di sekolah. Peserta yang hadir berasal dari berbagai daerah dan total peserta yang mengikuti 160 Guru Daerah.
Dalam acara tersebut, salah satu tim LAZNAS DPF diundang sebagai pembicara untuk memberikan wawasan mengenai digitalisasi dalam dunia pendidikan. Ibu Iin Setyani A.Md. S.n., sebagai pembicara Pemanfaatan Media dan Teknologi dalam Layanan BK, singkatnya menyampaikan pentingnya pemanfaatan teknologi untuk mendukung pembelajaran yang lebih efektif dan efisien bagi para guru dan siswa.
LAZNAS DPF juga menyoroti peran penting teknologi digital dalam pengembangan kompetensi guru, terutama dalam menyampaikan materi pendidikan yang relevan dengan kebutuhan zaman. Dengan memanfaatkan platform digital, para guru dapat lebih mudah mengakses informasi dan materi pendidikan yang dapat membantu mereka dalam menjalankan tugas mengajar dengan lebih baik.
Selain itu Pemanfaatan Media dan Teknologi dalam Layanan BK bertujuan membantu para Guru Penggerak untuk mengedukasi para siswa-siswi disekolah terkait Layanan Bimbingan Konseling dengan melalui konten digital. Selain itu karena kemajuan teknologi saat ini, sangat diperlukan untuk para guru di sekolah beradaptasi juga dalam pembawaan materi dan memanfaatkan peran Media Sosial supaya lebih bermanfaat.
Sebagai bagian dari tim kreatif LAZNAS DPF, para peserta diajak untuk memahami potensi digitalisasi dalam dunia pendidikan. LAZNAS DPF berkomitmen untuk terus mendukung kemajuan pendidikan melalui inovasi dan pengembangan teknologi yang dapat membantu tercapainya tujuan pendidikan yang lebih optimal, termasuk dalam meningkatkan kualitas layanan bimbingan dan konseling di Sekolah Dasar.
