BERBAGI PANGAN BAHAGIA UNTUK LANSIA DAN DHUAFA DISABILITAS

Medan, 27 Juni 2025 – Di tengah derasnya tantangan hidup yang dirasakan masyarakat kurang mampu, hadir keteladanan yang menginspirasi. Ibu Hj. Fien L.P. Kaligis, melalui program infaq terikatnya yang diberi nama “Berbagi Pangan Bahagia”, kembali menunjukkan kebaikan dan kepedulian sosial kepada sesamanya. Program ini telah menjadi rutinitas penuh makna yang secara konsisten dilaksanakan setiap pekan, sebagai wujud nyata dari kasih sayang terhadap sesama.

Dengan semangat kebersamaan, kegiatan ini menyasar lansia dan dhuafa disabilitas di sekitar Kec. Medan Marelan, Medan Belawan, Hamparan Perak. Bantuan yang diberikan bukan sekadar pembagian pangan bergizi, tetapi menjadi jembatan spiritual yang mempererat tali silaturahmi dan ukhuwah Islamiyah antarwarga.

Program Berbagi Pangan Bahagia bukanlah sekadar kegiatan amal biasa. Ia tumbuh menjadi medium penguatan nilai-nilai kemanusiaan dan keislaman. Dalam suasana penuh kehangatan, penerima manfaat tak hanya menerima bantuan pangan, tapi juga merasakan kehadiran kasih dan kepedulian yang nyata dari lingkungan sekitarnya. Harapannya, bantuan tersebut mampu memberikan energi baru dalam menjalani hari-hari yang berat, serta menumbuhkan rasa optimisme untuk terus bertahan dan berkembang.

Dengan mengusung nilai-nilai kebermanfaatan dan keberlanjutan, Berbagi Pangan Bahagia membuktikan bahwa kepedulian, bila dijalankan dengan istiqomah, mampu menciptakan perubahan. Semangat yang ditanamkan oleh Ibu Fien tidak hanya meringankan beban sesaat, tetapi turut membangun pondasi kesejahteraan dan solidaritas jangka panjang.

LAZNAS Djalaludin Pane Foundation, sebagai mitra penyalur, menyampaikan apresiasi mendalam atas ketulusan dan konsistensi Ibu Fien dalam menyalurkan infaq secara terikat dan rutin. Program ini menjadi teladan bahwa satu aksi sederhana yang dilakukan dengan niat baik dan penuh cinta, mampu menjadi pemantik gelombang kebaikan yang lebih luas.

Mari Bersama kita lanjutkan semangat ini. Karena satu paket pangan bisa menjadi harapan. Karena satu infaq bisa menjadi perubahan.

Bagikan Artikel ini di :