Baitul Maal Nasuha bekerjasama dengan LAZNAS DPF mengadakan kegiatan Pelatihan Manajemen Operasional Masjid pada Sabtu (26/4) yang dimulai pukul 08.00 WIB sampai dengan Zhuhur.
Pelatihan yang bertempat di aula Masjid Al Mubarak TQN Center Jakarta ini, menghadirkan narasumber dari Bidang Sosial dan Pemberdayaan Umat Badan Pengelola Masjid Istiqlal Jakarta (BPMI), yakni H. Ahmad Mulyadi, serta diikuti oleh 30 orang peserta yang merupakan pengurus masjid serta mushala dari jaringan ikhwan TQN di Jabodetabek.
Adapun tujuan kegiatan pelatihan ini adalah untuk meningkatkan profesionalitas serta memperkuat kapasitas pengurus masjid dan mushala dalam pengelolaan yang lebih profesional, berkelanjutan, dan efektif dalam melayani umat.
Selain kegiatan pelatihan, di akhir acara diadakan juga kegiatan penyaluran santunan kepada yatim dhuafa sebanyak 12 anak, binaan Ust. Endi Rustandi dari Majelis Dzikir Manaqib & Sholawat Sirrul Asror yang bertempat di Jatinegara Kaum.
“Alhamdulillah penyaluran santunan ini memberikan dukungan kepada anak-anak binaan kami,” disampaikan oleh ustadz yang juga tergabung dalam program Da’i Pelopor LAZNAS DPF. Seluruh kegiatan selesai bertepatan dengan waktu adzan zhuhur, yang kemudian dilanjutkan dengan shalat dan dzikir bersama.
“Peserta yang hadir cukup semangat dan aktif berpartisipasi, selain pemaparan pengalaman juga dijelaskan praktik terbaik dalam pengelolaan masjid. Di akhir acara, dilakukan penyaluran santunan oleh Baitul Maal Nasuha dan LAZNAS DPF kepada 12 penerima manfaat yatim dhuafa, yang berasal dari berbagai latar belakang sosial,” ucap Isman Maulana selaku panitia yang mewakili LAZNAS DPF.
“Sebagai pembina yatim dari Majelis Zikir Manaqib dan Sholawat Sirul Asror di Jatinegara Kaum, saya berharap penyaluran santunan yatim dan dhuafa ini dapat terus berlanjut. Semoga kolaborasi antara LAZNAS DPF dan majelis kami bisa terus terjalin, demi memberi manfaat yang lebih luas bagi anak-anak yatim dan masyarakat yang membutuhkan,” ujar Ustadz Endi Rustandi.