Kompetensi, Kompetisi dan Kolaborasi

Kompetensi

Kompetensi dan Kompetisi. Dua hal tersebut barangkali bukan lagi hal yang langka kita dengar dan bahkan sering kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari. Kompetisi adalah hal yang alamiah, kehidupan sendiri nyatanya ditopang oleh kompetisi hingga memunculkan peradaban. Namun kompetisi kerap disandingkan dengan makna yang negatif. Stigma terhadap kompetisi ini, seharusnya turut menjadi perhatian besar, terutama dalam dunia pendidikan.

Sebagai salah satu yayasan yang berfokus dalam dunia pendidikan, Djalaluddin Pane Foundation (DPF) turut andil untuk menghidupkan serta mengembalikan ruh kompetisi yang sehat melalui Kontes Media Pembelajaran. Kontes Media Pembelajaran adalah tahap akhir dari Teacher Competency Development Program (TCDP). Setelah kurang lebih 5 bulan berumah di Labuhanbatu Selatan; berlatih, belajar, dan berdiskusi bersama guru untuk meningkatkan kompetensi mereka dibidang TIK, DPF kembali mengajak para guru untuk berkompetisi dalam merancang dan menampilkan media pembelajaran yang menarik melalui media Powerpoint.

Kompetisi dalam Kontes Media Pembelajaran ditujukan sebagai wadah untuk saling belajar dan memahami TIK antara para guru peserta TCDP ditahun 2017. Dengan merancang materi pembelajaran sesuai dengan mata pelajaran yang diajarkannya, guru peserta Kontes Media Pembelajaran diharapkan dapat lebih mengoptimalkan daya cipta serta kreativitasnya dalam merancang materi ajar.

Kompetisi yang sarat dengan input positif serta semangat menginspirasi negeri ini kami harapkan dapat melahirkan trainer lokal, memunculkan tokoh dan aktor yang mampu membangun serta menginspirasi guru-guru lainnya di Labuhanbatu Selatan.

Hal lainnya yang juga penting dalam kompetisi adalah kolaborasi. Sebagai suatu organisasi, kami memahami bahwa melakukan dan mewujudkan aksi baik tidak selamanya bisa dilakukan sendirian. Untuk itu, dalam Kontes Media Pembelajaran kali ini, kami turut menggandeng Bulan Sabit Merah Indonesia untuk memberikan layanan kesehatan dan pengobatan gratis bagi masyarakat Labuhanbatu Selatan.

Melalui kontes media pembelajaran yang dilaksanakan Jum’at, 22 Desember 2017 ini, delapan sekolah binaan yang mengikuti Teacher Competency Development Program juga dapat berkumpul dan saling silaturrahmi. Karena selain ditujukan untuk membangun semangat kompetisi guru dalam menciptakan inovasi media pembelajaran, kontes ini juga diharapkan menjadi wadah saling belajar dan berdiskusi bagi guru di 8 sekolah yang berbeda di Labuhanbatu Selatan.

Bagikan Artikel ini di :