31 Oktober 2025, Djalaluddin Pane Foundation bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Tahfidz Al Muhajirin Putra untuk melaksanakan program Berbagi Pangan Bahagia. Kegiatan ini lahir dari niat sederhana, ingin berbagi kebahagiaan melalui makanan dengan para santri yang setiap hari menempuh jalan ilmu dan menghafal Al-Qur’an di tengah kesederhanaan mereka.

Ada semangat hangat yang ingin Djalaluddin Pane Foundation bawa dalam kegiatan ini. Bukan sekadar memberi paket pangan, tapi juga membawa rasa kebersamaan bahwa di luar sana masih banyak hati yang peduli dan ingin mendukung perjuangan para penghafal Al-Qur’an. Setiap senyuman dan doa yang terucap nanti akan menjadi bagian dari cerita kebaikan yang tumbuh pelan-pelan, tapi nyata.
Program ini terselenggara berkat amanah dari para sahabat Djalaluddin Pane Foundation yang menitipkan rezekinya untuk dibagikan kepada mereka yang membutuhkan. Dari tangan-tangan yang ikhlas inilah kegiatan ini bisa terwujud, menjadi jembatan kecil yang menghubungkan banyak hati dalam satu niat yang sama: berbagi kebahagiaan.
Lebih dari sekadar kegiatan sosial, Berbagi Pangan Bahagia adalah ajakan untuk merasakan kembali arti sederhana dari memberi. Di saat banyak orang sibuk mengejar dunia, berbagi seolah mengingatkan bahwa kebaikan masih bisa tumbuh dari hal-hal kecil dari sebungkus makanan, dari sapaan hangat, dari perhatian yang tulus.

Djalaluddin Pane Foundation percaya, setiap langkah kecil bisa membawa perubahan. Mungkin tidak mengubah dunia seketika, tetapi cukup untuk menghadirkan senyum di wajah seseorang, membuat hari mereka sedikit lebih ringan, dan menyalakan kembali keyakinan bahwa kebaikan masih ada di sekitar kita.
Sementara itu, Berbagi Pangan Bahagia hadir bukan sekadar tentang memberi makanan, melainkan tentang menyalakan harapan. Setiap paket pangan yang disalurkan membawa pesan sederhana: bahwa kebahagiaan akan selalu terasa lebih indah saat dirasakan bersama. Dari pesantren ini, semoga kebaikan terus tumbuh, menjalar, dan menemukan jalannya menuju hati-hati yang membutuhkan.