Generasi Sosial Peduli: Pelatihan Filantropi SMA Al-Muslim Cetak Mindful Creators

Tambun, 12 September 2024 – Yayasan Al-Muslim Tambun berkolaborasi dengan LAZNAS DPF sukses mengadakan kegiatan pelatihan filantropi bertajuk “Mindful Creators – Social Youth Generations Developments” pada Kamis, 12 September 2024. Pelatihan ini diikuti oleh 120 siswa kelas 10 SMA Al-Muslim yang antusias untuk memperdalam pemahaman mereka tentang filantropi dan peran pentingnya dalam masyarakat.

Menumbuhkan Kepedulian Sosial

Acara dimulai dengan sambutan hangat dari Kepala Sekolah SMA Al-Muslim, Ibu Dra. Reni Nurhidayat, yang menekankan pentingnya kepedulian sosial. Ibu Reni mengingatkan para siswa bahwa sebagai generasi penerus, tugas mereka tidak hanya menekuni pendidikan formal, tetapi juga harus membangun social awareness—kepedulian terhadap masyarakat yang membutuhkan.

Dasar-Dasar Filantropi Bersama CEO LAZNAS DPF

Sesi pertama menghadirkan Bapak Irfana Steviano, CEO LAZNAS DPF, yang memaparkan sejarah filantropi serta dampak positif yang dapat dihasilkan melalui kegiatan sosial. Bapak Irfana, dibantu oleh Farah Fakhira, Staff Program LAZNAS DPF, memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana tindakan filantropi dapat menjadi solusi bagi masalah sosial di masyarakat.

Talent Mapping – Menemukan Potensi Diri

Dilanjutkan dengan sesi Talent Mapping oleh Ibu Arindya Yulia Fitri, Kepala HRD LAZNAS DPF. Dalam sesi ini, para siswa diminta untuk mengikuti tes berbasis online guna mengidentifikasi minat dan bakat mereka. Tes ini dirancang untuk membantu peserta menemukan kemampuan terbaik mereka, yang nantinya akan dihubungkan dengan kontribusi sosial mereka.

Solusi Kreatif bagi Isu Sosial

Siswa dibagi ke dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan isu-isu sosial yang dianggap penting. Diskusi ini dirancang untuk melatih kemampuan berpikir kritis dan kreativitas siswa dalam merumuskan solusi berbasis filantropi. Setiap kelompok diberi kesempatan untuk berbagi ide dan belajar dari mentor yang telah disiapkan oleh LAZNAS DPF.

Acara ditutup dengan sesi foto bersama yang mengabadikan momen kebersamaan peserta. Mengingat pelatihan bersifat hybrid, arahan selanjutnya akan diberikan melalui grup komunitas digital yang telah dibuat khusus untuk para peserta. Di dalam grup tersebut, mentor akan terus memberikan bimbingan dan arahan untuk mengimplementasikan hasil pelatihan.

Harapan: Generasi Muda sebagai Agen Perubahan

Pihak Yayasan Al-Muslim Tambun berharap, melalui pelatihan ini, siswa-siswi SMA, terutama kelas 10, dapat menerapkan ilmu yang mereka peroleh dalam kehidupan sosial. Diharapkan, mereka bisa menjadi agen perubahan yang aktif dan berkontribusi dalam menciptakan masyarakat yang lebih baik dan lebih peduli terhadap sesama.

Pelatihan ini menjadi langkah awal yang signifikan bagi generasi muda untuk memahami peran mereka dalam filantropi dan menjadi bagian dari solusi sosial di masa depan.

Bagikan Artikel ini di :