Di tengah perairan perbatasan Selat Malaka, Desa Jaring Halus yang terletak di Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, menyimpan sebuah kisah tentang semangat dan keteguhan warga yang tak pernah pudar. Di desa pesisir ini, terdapat sebuah mushola sederhana, Mushola Alwi Al Fiqih, yang meskipun kondisinya hampir rubuh, tetap menjadi pusat kegiatan ibadah warga setempat.
Mushola ini bukan hanya sekadar tempat untuk menunaikan shalat berjamaah. Setiap maghrib, anak-anak pesisir setempat berkumpul di sini untuk mengaji. Suara lantunan ayat suci Al-Quran menggema dari dalam mushola yang lantainya sudah mulai rapuh dan atapnya berlubang. Bagi mereka, tempat ini adalah sarana untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta, memupuk semangat religius yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.
Tak hanya anak-anak, ibu-ibu di desa ini juga rutin mengadakan perwiritan. Mereka berkumpul, berbagi cerita dan doa, menguatkan kebersamaan di antara mereka. Tak jarang, sebab mushola yang sempit dan goyang membuat warga khawatir rubuh jika menampung banyak jamaah. Mushola ini menjadi saksi bisu dari segala aktivitas ibadah yang tetap berjalan, meskipun fasilitasnya jauh dari kata layak.
Mushola Alwi Al Fiqih berdiri berkat keinginan kuat Pak Ican, seorang warga desa yang tak ingin semangat beribadah warga luntur hanya karena keterbatasan fasilitas. Berkat gotong royong masyarakat, mushola ini berhasil didirikan dan menjadi pusat kegiatan spiritual di desa. Namun, kondisi mushola yang semakin hari semakin memprihatinkan membuat Pak Ican dan warga tak henti-hentinya berdoa dan berharap adanya bantuan untuk memperbaiki rumah ibadah ini.
Harapan itu pun terjawab ketika LAZNAS Djalaluddin Pane Foundation hadir memberikan bantuan material renovasi. Bantuan ini disambut dengan penuh syukur oleh seluruh warga. Pak Ican, sebagai inisiator mushola, mengungkapkan rasa terima kasihnya yang mendalam. “Mushola ini berdiri dari keinginan pribadi saya dan gotong royong masyarakat. Kini, dengan dukungan dari DPF, kami berharap mushola ini bisa kembali kokoh dan semakin banyak manfaat yang bisa dirasakan oleh warga,” ujarnya penuh haru.
Kegiatan penyerahan bantuan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk H. Syahrizal, S.Sos, M.Si, Plt. Staf Ahli Bidang SDM, Sosial dan Kemasyarakatan Pemkab Langkat; H. Usman, S.Pd, Kepala Desa Jaring Halus; dan Bapak Agus Salim yang mewakili Kecamatan Secanggang. Mereka semua memberikan apresiasi atas semangat gotong royong warga dan dukungan dari LAZNAS Djalaluddin Pane Foundation dalam upaya memperbaiki mushola ini.
Perbaikan mushola ini bukan hanya tentang memperkuat bangunan fisiknya, tetapi juga memperkuat semangat keagamaan warga Desa Jaring Halus. Dengan mushola yang lebih baik, diharapkan kegiatan ibadah di desa ini semakin semarak, dan semangat kebersamaan semakin erat terjalin.
Kini, warga Desa Jaring Halus kembali bergotong royong, menyambut proses renovasi mushola mereka. Mereka percaya, dengan kerja sama dan dukungan dari berbagai pihak, mushola ini akan kembali kokoh berdiri, menjadi pusat ibadah yang nyaman dan aman bagi seluruh warga. Semangat ibadah mereka, yang tak pernah runtuh, akan terus terpancar melalui Mushola Alwi Al Fiqih, selamanya.