Ibadah kurban merupakan salah satu ibadah yang dilaksanakan satu tahun sekali di hari raya Idul Adha. Untuk melaksanakan ibadah kurban terdapat tata cara, aturan dan syarat – syarat yang harus dipenuhi untuk melakukannya.
Syarat – Syarat Qurban:
Islam
Orang yang ingin melakukan qurban haruslah seorang Muslim, karena ibadah qurban khusus ditujukan bagi umat Isla
Baligh
Seseorang yang melakukan qurban harus telah mencapai usia baligh, yaitu usia dewasa yang ditandai dengan tanda-tanda fisik dan psikologis tertentu.
Berakal
Syarat lainnya adalah seseorang yang melakukan qurban haruslah berakal, memiliki kemampuan intelektual dan kesadaran dalam melaksanakan ibadah.
Memiliki kelebihan harta
Seseorang yang ingin melakukan qurban harus memiliki kelebihan harta yang memadai. Qurban sebaiknya tidak dilakukan dengan mengorbankan kebutuhan dasar atau mengorbankan kehidupan yang sulit.
Setelah mengetahui syarat – syarat sebelum kurban, ada beberapa hal juga yang harus diperhatikan oleh shohibul kurban yang ingin melaksanakan ibadah kurban, sebagai berikut. Salah satunya adalah mengenai larangan memotong kuku dan rambut.
Dalil larangan memotong rambut dan kuku ini berdasar hadits tersebut berbunyi:
إذا رأيتم هلال ذي الحجة، وأراد أحدكم أن يضحي، فليمسك عن شعره وأظفاره
“Jika kalian melihat hilal Dzulhijjah, dan di antara kalian ada yang ingin berkurban, maka hendaklah dia menahan (tidak memotong) sebagian rambutnya dan kukunya (HR. Muslim).
Berdasarkan hadits yang dipaparkan, memberikan keterangan bahwa shohibul kurban tidak diperkenankan untuk memotong kuku dan rambut. Jadi, kata ganti (dhamir) “hu” dalam hadis ini tidak kembali ke hewan kurban, melainkan ke shohibul kurban.
Sumber:
https://fai.umsu.ac.id/apa-itu-qurban-sejarah-tujuan-syarat-dan-jenis-hewan/
Liputan 6.com
